Sinergi Seni, Budaya, dan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mitigasi Perubahan Iklim di Kabupaten Malang
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan analisis deskriptif, teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan tokoh budaya, seniman lokal, serta pakar teknik lingkungan di Kabupaten Malang. Selain itu, studi ini menganalisis dokumen terkait kebijakan lingkungan daerah dan proyek infrastruktur ramah lingkungan yang tengah dikembangkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seni dan budaya lokal, seperti wayang kulit dan tari topeng Malangan, memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan melalui pendekatan simbolik. Sementara itu, proyek infrastruktur hijau di Kabupaten Malang, seperti pembangunan waduk dan irigasi berkelanjutan, menunjukkan kemajuan yang positif. Namun, tantangan terbesar adalah minimnya pemahaman masyarakat lokal mengenai teknologi ramah lingkungan serta keterbatasan anggaran dalam mengimplementasikan solusi infrastruktur yang berkelanjutan.
Penelitian ini menegaskan bahwa sinergi antara seni, budaya, dan teknologi dalam konteks lokal sangat diperlukan untuk menangani perubahan iklim di Kabupaten Malang. Pendekatan ini tidak hanya mampu melestarikan warisan budaya, tetapi juga memastikan keberlanjutan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Reviewed by A. Dahri
on
September 28, 2025
Rating:

Tidak ada komentar: